BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 07 Maret 2010

Misteri di Balik Warna Emas dan Tembaga


Emas, logam mulia yang temtu sudah tidak asing lagi di telinga. Logam yang satu ini sering digunakan sebagai standar keuangan di berbagai negara. Aurum, nama latin dari logam ini.Dalam bahasa Sansekerta, disebut Jval. Logam ini sudah diketahui bernilai tinggi sejak zaman purbakala.
Begitu istimewa logam ini, sehingga konotasi yang muncul ketika terdengar kata emas adalah harganya yang mahal. Namun, pernahkah Anda berfikir mengapa emas berwarna kuning?
Warna emas yang kuning sebenarnya berkaitan dengan konfigurasi elektronnya, yaitu : 

[Xe] 4f14 5d10 6s1

Elaktron-elektron emas, jika terkena cahaya akan tereksitasi dengan menyerap energi. kemudian beberapa saat akan kembali ke posisi semula karena tidak stabil. elekt5ron ini kembali ke posisi semula dengan memancarkan energi. Energi yang dipancarlan ini panjang gelombangnya sama dengan panjang gelombang pada warna kuning. Inilah sebabnya emas terlihat berwarna kuning.


Demikian pula pada tembaga atau cuprum. Logam ini mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut :
1s 2 2s 2 p 6 3s 2 p 6 d 10 4s 1

Sama seperti emas, elektron pada tembaga ini juga tereksitasi jika dikenai cahaya, kemudian karena keadaannya yang tidak stabil, akan kembali ke posisi semula dengan memancarkan energi yang panjang gelombangnya sama dengan panjang gelombang warna merah, sehinnga penampakan tembaga pun berwarna merah.




Minggu, 22 November 2009

PERHATIAN!! POLUSI GA CUMA DI KOTA !!

Karena ada sebuah kegiatan yang mengharuskan saya pergi ke pinggiran kota Yogyakarta, mata saya pun terbuka. yang selama ini dikatakan kebanyakan orang itu tidak selalu benar. banyak orang berkata bahwa hidup di desa itu lebih nyaman, lebih aman, lebih bersih, terutama dari polusi. mereka pun sering menggambarkan kehidupan di kampung  dengan orang-orang yang ramah, kepedulian sosial tinggi, dengan udara yang sejuk, air yang mengalir di sungai-sungai yang jernih, dan sawah-sawah yang menghijau.

Tentu saja yang saya lihat sebagai calon guru kimia adalah masalah lingkungannya, bukan interaksi sosialnya ataupun kodisi ekonominya.

Jadi begini ceritanya...

Sebut saja desa X yang kami jelajahi untuk kegiatan ini. Dalam kegiatan ini, peserta diwajibkan mengikuti outbond dengan rute mengelilingi tempat kami menginap. tentu saja melewati rumah-rumah penduduk serta sawah, sungai, dan telaga yang ada di sana.

Apa bayangan Anda ketika saya sebutkan tiga objek tadi??

jika keindahan, kesejukan, dan kejernihan air yang Anda bayangkan, itu SALAH.
Sama seperti yang saya bayangkan sebelumnya, saya akan melewati tempat-tempat yang sejuk dengan udara yang segar,dan air mengalir yang jernih.

Tapi...
Belum ada separuh perjalanan yang kami lalui, harapan bertemu dengan kesejukan, keindahan, dan kejernihan air di sana pupus sudah.


Banyak buangan sampah di kanan kiri jalan, air sungai pun menggenang dan dipenuhii sampah-sampah padat. Tentu, baunya semerbak menusuk hidung.
Dan saya pun berpikir, apakah tidak adakesadaran penduduk setempat akan lingkungan mereka??

Tentu tidak salah ketika saya menyebutkan di judul bahwa polusi ternyata ga cuma di kota, bahkan di daerah pinggiran pun tidak kalah tercemarnya dengan di kota-kota besar.

Sekarang menjadi tugas kita, sebagai calon guru kimia untuk memulai memperbaiki semua itu dengan cara mentransfer ilmu-ilmu kimia lingkungan kita kepada anak didik kita nanti.
dengan membangun kesadaran anak didik kita, maka kita pun bisa mengubah semua itu.
do you wanna try???
HARUS!!!!

Senin, 26 Oktober 2009






 

fenomena seperti di atas sering tampak di hadapan kita. terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan kota-kota besar lainnya. polusi udara sebearnya tidak hanya disebabkan oleh pencemaran asap kendaraan bermotor. tetapi, industri juga menyumbang peran yang sangat berpengaruh untuk perkembangan polusi udara. hal ini perlu diwaspadai, bahkan ditindak lanjuti mengingat zat-zat yang terkandung dalam asap tersebut sangat berbahaya, antara lain ada timbal, karbon monooksida, dan sebagainya. zat-zat tersebut tentu sangat berbahaya ketika terserap oleh tubuh. dampak masuknya zat-zat tersebut ke dalam tubuh antara lain dapat menyebabkan ispa ( infeksi saluran pernafasan atas ), kerusakan jaringan kulit, bahkan dapat menyebabkan melemahnya kemampuan otak jika trerkena kontak langsung dengan zat-zat tersebut setiap hari dalam jangka waktuyang relatif lama.

yang sangat disayangkan adalah semakin banyaknya polusi udara baik yang disebabkan oleh kendaraan bermotor maupun oleh industri--walaupun masih banyak penyebab polusi udara lainnya. berkaitan dengan semakin banyaknya "orang kaya" yang mengendarai kendaraan bermotor, semakin banyak juga orang-orang yang menghabiskan waktunya di jalanan. otomatis, setiap hari mereka menghirup gas berbahaya. dan hal ini seharusnya menjadi tanggung jawab kita nersama, terutama ahli kimia untuk mengurangi polusi udara dengan temuan-temuannya nanti.

berikut penulis melampirkan gambar udara bebas polusi untuk menggugah kesadaran kita semua, betapa nikmatnya udara bersih itu.




 

 

 

Semoga udara bersih BUKAN HANYA MIMPI untuk kita.